Bulan romadlon, sudah cukup keagunganya hanya dengan Al
Qur’an diturunkan didalamnya,namun dia bulan istimewa, dimana 10 hari pertama
penuh dengan rahmat, 10 hari kedua pengampunan ditebar seluas luasnya, dan pada
bagian terakhir bulan ini ,sertifikat anti neraka akan dibagikan,tentunya bagi
siapa saja yang lulus menjalankan ujian didalamnya.
Hari ini bagian pertama bulan romadlon hampir habis, kita
semua sampai pada hari ke 9,artinya sehari lagi kita akan masuk pada hari hari
dimana pengampunan diobral, bigsale digelar dengan discon yang tak terhingga,
tentunya lagi bagi yang menginginkanya. Menginginkan pengampunan dalam bahasa
arab disebut istighfar, dan itu diungkapkan dengan mengucapkan kata استغفرالله yang
artinya “ ya Allah saya minta pengampunan” yang timbul dari hati seseorang yang
merasa banyak dosa, dan saya yakin dalam aktifitas sehari hari kita semua tak
satupun yang lepas dari dosa, baik yang kita sengaja awalnya atau kita tiba
tiba terperangkap didalamnya,baik yang kita sadari atau dosa yang kita anggap
sebuah kebaikan.
Meminta pengampunan adalah bagian dari ibadah, minta
pengampunan adalah pengakuan bahwa kita lemah, sering kalah dengan nafsu
angkara, sedangkan Allah adalah dzat yang maha kuasa, maha mengetahui segala
apa yang kita lakukan, mengetahui setiap hal yang dilanggar dalam tiap detik
waktu yang terus berjalan, dia juga menjanjikan adzab yang pedih bagi mereka
yang bersi keras tetap melakukanya, tetapi juga maha pengampun bagi siapa saja
yang mau mengakui dan kembali pada jalan yang diridloi dan ini adalah intisari
daripada ibadah kepadaNya.
Allah SWTmenjanjikan imbalan yang sangat menggiurkan bagi
orang orang beriman yang banyak membaca istighfar, bukan hanya pahala akhirat
yang akan dinikmati setelah manusia kembali kahadirat ilahi, namun kenikmatan
duniawi yang bermacam macam juga dijanjikan, dalam surat Nuh ayat 11 Allah SWT
berfirman :
فقلت استغفروا ربكم إنه كان غفارا, يرسل السماء عليكم مدرارا, ويمددكم
بأموال وبنين ويجعل لكم جنات ويجعل لكم أنهارا
(dan telah kukatakan
selalu mintalah kalian semua pengampunan pada Tuhan sekalian, sesungguhnya Dia
dzat yang maha pengampun, maka Dia akan mengutus pada kalian hujan yang lebat, memberikan
pada kalian rizki serta anak yang banyak dan akan menghadiahkan pada kalian
taman-taman dan sungai sungai -yang indah dan bermanfaat-).
Dari ayat diatas kita bisa mendengar dan kemudian mengetahui
bahwa Allah SWT menjanjikan beberapa hal yang berupa kenikmatan duniawi bagi
mustaghfirin, hal hal tersebut adalah :
a.
Hujan yang banyak. Mungkin
diantara kita beranggapan ini hal yang sederhana, itu wajar terjadi karena kita
tinggal di negara yang airnya berlimpah, namun tidak hal nya mereka, orang arab
yang ketika itu Al Qur’an diturunkan dinegaranya. Hujan adalah simbol rahmat Tuhan bagi mereka,
karena dia bisa menyuburkan tumbuhan yang menjadi sumber makan mereka dan
ternak ternaknya, tampa air segalanya tidak bisa berjalan. Tapi kalau kita
renungkan, mungkin yang dimaksud disini hujan adalah kesuburan tanah.
b.
Harta yang banyak.
Permasalahan yang banyak menimpa masyarakat kita sekarang ini adalah kendala
perekonomian, namun sayang mayoritas diantara kita sepenuhnya terfokus pada sebab
yang berupa pekerjaan atau sejenisnya dan melupakan musabbib yang merupakan
sumbernya yaitu Allah SWT, sehingga ketika pekerjaan tertunda kesuksesanya kita
menjadi binggung bahkan tidak sedikit yang mengalami depresi karenanya, padahal
Allah SWT yang menjadi pemberi rizki dan kekayaan telah memberikan janji ini,
andai kita mau melakukanya dan yakin, pasti rizki akan datang darimanapun
jalanya, walaupun usaha yang kita tempuh tertunda keberhasilanya.
c.
Karunia anak.anak adalah
anugrah yang tak terhingga, banyak yang tidak menyadarinya, bahkan menyia
nyiakan dengan membuangnya disampah, atau menterlantarkanya dengan tidak
memperhatikan pendidikanya, akhlaknya dan yang paling utama agamanya, padahal
beribu orang disekitar kita menanti berpuluh tahun kelahiran jabangbayi dari
rahimnya, berbagai upaya dilakukan, berbagaimacam obat di hadirkan tentunya
dengan biaya yang tak terhingga besarnya, itupun banyak yang pulang dengan
tangan hampa, hidup hanya berdua sampai usia senja, penuh kehampaan,
penderitaanpun bertambah ketika salah satu dari mereka meninggal dunia.
Poin c dan b dalam ayat diatas diungkapkan
dengan kata يمددكم artinya menjadikanya bala bantuan untuk melakukan aktifitas dunyawi dan ukhrowi,
dengan kata lain, banyaknya rizki dan anak yang diberikan pada orang mu’min
yang memperbanyak istighfar tidak akan menjadikan dia terjerumus pada hal hal
yang tidak diinginkan seperti halnya yang dialami banyak orang sekarang ini.
d.
Kesuburan tanah sekitar
yang bisa menjadikan manusia yang tinggal disekitarnya lebih mudah dalam
mencari sumber keperluan hidup sehari hari.
Dalam proses mencari pengampunan
di sepuluh hari pertengahan bulan romadlon, selain dengan ber istghfar, kita
juga dianjurkan untuk memberlakukan sifat al afwu, dalam surat Al Nur ayat 22
Allah berfirman :
واليعفواواليصفحوا, ألا تحبون أن يغفر الله
لكم
“ dan hendaklah mereka
mema’afkan dan berlapang dada, apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu”
Al afwu bukan sekedar memaafkan orang yang datang
kepada mengakui kesalahanya, tetapi lebih luas lagi yaitu melapangkan dada buat
siapa saja, bahkan orang yang memusuhi
kita atau orang yang sedang mendlolimi kita, atau dengan ungkapan lain,membalas
orang yang sedang berbuat jahat kepada kita dengan melekukan kebaikan untuknya,
memang ini sulit tapi Allah menjanjikan orang yang bisa melakukanya dengan
memberikan pengampunan baginya. Selamat mencoba, semoga berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
nama :
komentar :