وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا
عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
(2 المائدة)
“ dan saling tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan
ketaqwaan tetapi jangan saling membantu dalam berbuat dosa dan permusuhan, dan
bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah kuat siksanya “
Ayat ini dari makna dhohirnya memerintahkan
kepada kita untuk saling membantu dalam permasalahan yang baik dan melarang
sebaliknya. Adapun makna yang tersirat dari ayat ini menjelaskan hakekat bahwa
manusia dalam setiap aktifitasnya baik yang bernilai positif atau negatif selalu membutuhkan orang lain, baik
secara langsung seperti halnya orang yang sakti ketika sakit masih membutuhkan
dokter atau secara tidak langsung seperti orang kaya raya ketika ingin makan
nasi membutuhkan petani yang menanamnya walaupun dia mendapatkan nasi hasil
membeli dari supermarket.
Meski
teori sosial sudah lebih dahulu berkumandang, namun ayat ini memberi inspirasi
yang lebih yaitu kerjasama dan saling menolong harus diletakkan pada hal hal
yang bernilai positif dan bukan kerjasama yang bisa merugikan diri sendiri
apalagi orang lain, baik hal yang positif tersebut berhubungan dengan jasmani
atau rohani, yang mengandung kemaslahatan duniawi atau ukhrowi, karna kalau
kerjasama tidak didasari dengan kandungan ayat ini maka akan menjadi konspirasi
syaitan.
Kita semua telah menyaksikan dan merasakan
bagaimana lemahnya pemerintah pada dasawarsa sekarang ini dalam hal pemerataan
dan mewujudkan cita cita bersama dalam hidup bernegara, maka tidak heran jika
kemudian kita menyaksikan menjamurnya organisasi kemasyarakatan dan komunitas
komunitas dalam berbagai hal,tentunya dengan tujuan yang berbeda beda sesuai dengan alasan kenapa didirikan dan
kebutuhan apa yang bisa direalisasikan oleh anggota dengan bergabung dalam
keanggotaan ORMAS ataupun Komunitas tertentu.
KOMUNITAS
Komunitas adalah kumpulan orang
mempunyai kesamaan baik kepentingan ekonomi, penyaluran hobi atau yang lainya,
dengan arti lain titik temu mendorong mereka untuk melangkah bersama, saling
membahu untuk mewujudkan keinginanya dengan mengenyampingkan perbedaan yang
ada. Memang awalnya mungkin dari sesuatu yang kelihatan sepele, namun tidak
sedikit yang kemudian berkembang menjadi kerja sama yang besar, dan ini berkat
saling perkenalan dan pertukaran ide yang kalo boleh saya cocokkan dengan
isyarat ayat 13 dari surat Al hujrot yang berbunyi :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ
مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ
أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ الحجرات(13)
“ wahai para
manusia, kami menciptakan kalian dari jenis laki laki dan perempuan, dan kami
menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku untuk saling mengenal,
sesungguhnya yang paling mulya diantara kamu di hadapn Allah adalah yang paling
bertaqwa “
Jadi ta’aruf lah yang menjadikan
perbedaan yang menjadi kodrat manusia tidak berpengaruh positif, malah menjadi
rohmat untuk saling menimba ilmu dan pengalaman atau bahkan mendapatkan info
peluang bisnis dan yang lainya.
KOMUNITAS AYAM PELUNG
Saya memilih penggemar ayam pelung
sebagai komunitas pertama karena saya hobi, dan ini bermula ketika saya mau
bertugas di cianjur (lih:kesan pertama di www.pelung-jatim.blogspot.com ),
setelah hampir 2 tahun bergelut dengan ayam pelung dan ketika sebulan yang lalu
saya harus kembali ketanah kelahiran saya di lamongan keinginan saya semakin
kuat untuk mengembangkanya disini dengan banyak alasan, diantaranya adalah :
-
Semaraknya
kegiatan HIPPAPI ( himpunan penggemar
peternak ayam pelung indonesia )
di wilayah jawa barat, khususnya di wilayah Cianjur sebagai kota asal ayam
pelung.
-
Mulai
bergeliatnya HIPPAPI diwilayah jawa tengah, khususnya daerah jogja dengan
berbagai acara silaturrohmi dan kesenian ayam pelung.
-
Masih belum
terbentuknya HIPPAPI di daerah lamongan dan sekitarnya.
-
Sejarah
ayam pelung yang sangat berhubungan erat dengan nilai nilai religi.
-
Animo
masyarakat bahwa penggemar ayam pelung adalah orang orang yang religius, santun
dan sopan.
-
Terdapat
banyak hadist nabi yang menyebutkan keutamaan ayam jago dan peranya dalam membantu masyarakat muslim –sebelum ada
jam beker- membangunkan sholat tahajjud dan subuh.
-
Nilai
ekonomis yang menjanjikan karena harganya yang tinggi dan pekembanganya yang
cepat dibanding dengan ayam hias yang lainya.
Sedangkan cita cita yang ada di benak
saya tentang komunitas penggemar ayam pelung di lamongan dan sekitarnya
tertuang dalam visa dan misi di bawah ini.
VISI
“
membangun komunitas ayam pelung yang komunikatif, religi, sopan dan
menguntungkan “
MISI
·
memasyarakatkan
ayam pelung di wilayah jawa timur
·
Menjaring penggemar
yang sudah ada di wilayah Lamongan dan sekitarnya
·
mengadakan
LABER (latihan bersama)
·
Mengadakan
kontest ayam pelung di jawa timur
·
Mewujudkan
anggota yang religius dan berakhlakulkarimah
·
Mewujudkan
anggota yang mumpuni dalam bidang peternakan
·
Membuka forum
diskusi baik melalui facebook atau hp tentang permasalahan keagamaan dan
peternakan
·
Mengfasilitasi
dan menyalurkan ternak ayam pelung dalam proses jual beli
Visi dan misi diatas adalah rancangan
sementara dari kami, untuk lebih baik dan sempurnanya kami menanti partisipasi
ide dari teman teman sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
nama :
komentar :