Jumat, 08 Juni 2012

TENTANG KOMUNITAS PENGGEMAR AYAM PELUNG LAMONGAN & SEKITAR



وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (2 المائدة)
dan saling tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketaqwaan tetapi jangan saling membantu dalam berbuat dosa dan permusuhan, dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah kuat siksanya

Ayat ini dari makna dhohirnya memerintahkan kepada kita untuk saling membantu dalam permasalahan yang baik dan melarang sebaliknya. Adapun makna yang tersirat dari ayat ini menjelaskan hakekat bahwa manusia dalam setiap aktifitasnya baik yang bernilai positif atau  negatif selalu membutuhkan orang lain, baik secara langsung seperti halnya orang yang sakti ketika sakit masih membutuhkan dokter atau secara tidak langsung seperti orang kaya raya ketika ingin makan nasi membutuhkan petani yang menanamnya walaupun dia mendapatkan nasi hasil membeli dari supermarket.
 Meski teori sosial sudah lebih dahulu berkumandang, namun ayat ini memberi inspirasi yang lebih yaitu kerjasama dan saling menolong harus diletakkan pada hal hal yang bernilai positif dan bukan kerjasama yang bisa merugikan diri sendiri apalagi orang lain, baik hal yang positif tersebut berhubungan dengan jasmani atau rohani, yang mengandung kemaslahatan duniawi atau ukhrowi, karna kalau kerjasama tidak didasari dengan kandungan ayat ini maka akan menjadi konspirasi syaitan.
Kita semua telah menyaksikan dan merasakan bagaimana lemahnya pemerintah pada dasawarsa sekarang ini dalam hal pemerataan dan mewujudkan cita cita bersama dalam hidup bernegara, maka tidak heran jika kemudian kita menyaksikan menjamurnya organisasi kemasyarakatan dan komunitas komunitas dalam berbagai hal,tentunya dengan tujuan yang berbeda beda  sesuai dengan alasan kenapa didirikan dan kebutuhan apa yang bisa direalisasikan oleh anggota dengan bergabung dalam keanggotaan ORMAS ataupun Komunitas tertentu.
KOMUNITAS
Komunitas adalah kumpulan orang mempunyai kesamaan baik kepentingan ekonomi, penyaluran hobi atau yang lainya, dengan arti lain titik temu mendorong mereka untuk melangkah bersama, saling membahu untuk mewujudkan keinginanya dengan mengenyampingkan perbedaan yang ada. Memang awalnya mungkin dari sesuatu yang kelihatan sepele, namun tidak sedikit yang kemudian berkembang menjadi kerja sama yang besar, dan ini berkat saling perkenalan dan pertukaran ide yang kalo boleh saya cocokkan dengan isyarat ayat 13 dari surat Al hujrot yang berbunyi :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ الحجرات(13)
wahai para manusia, kami menciptakan kalian dari jenis laki laki dan perempuan, dan kami menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku untuk saling mengenal, sesungguhnya yang paling mulya diantara kamu di hadapn Allah adalah yang paling bertaqwa
Jadi ta’aruf lah yang menjadikan perbedaan yang menjadi kodrat manusia tidak berpengaruh positif, malah menjadi rohmat untuk saling menimba ilmu dan pengalaman atau bahkan mendapatkan info peluang bisnis dan yang lainya.

KOMUNITAS  AYAM PELUNG
Saya memilih penggemar ayam pelung sebagai komunitas pertama karena saya hobi, dan ini bermula ketika saya mau bertugas di cianjur (lih:kesan pertama di www.pelung-jatim.blogspot.com ), setelah hampir 2 tahun bergelut dengan ayam pelung dan ketika sebulan yang lalu saya harus kembali ketanah kelahiran saya di lamongan keinginan saya semakin kuat untuk mengembangkanya disini dengan banyak alasan, diantaranya adalah :
-          Semaraknya kegiatan HIPPAPI ( himpunan penggemar  peternak ayam pelung indonesia  ) di wilayah jawa barat, khususnya di wilayah Cianjur sebagai kota asal ayam pelung.
-          Mulai bergeliatnya HIPPAPI diwilayah jawa tengah, khususnya daerah jogja dengan berbagai acara silaturrohmi dan kesenian ayam pelung.
-          Masih belum terbentuknya HIPPAPI di daerah lamongan dan sekitarnya.
-          Sejarah ayam pelung yang sangat berhubungan erat dengan nilai nilai religi.
-          Animo masyarakat bahwa penggemar ayam pelung adalah orang orang yang religius, santun dan sopan.
-          Terdapat banyak hadist nabi yang menyebutkan keutamaan ayam jago dan peranya  dalam membantu masyarakat muslim –sebelum ada jam beker- membangunkan sholat tahajjud dan subuh.
-          Nilai ekonomis yang menjanjikan karena harganya yang tinggi dan pekembanganya yang cepat dibanding dengan ayam hias yang lainya.
Sedangkan cita cita yang ada di benak saya tentang komunitas penggemar ayam pelung di lamongan dan sekitarnya tertuang dalam visa dan misi di bawah ini.
VISI
            “ membangun komunitas ayam pelung yang komunikatif, religi, sopan dan menguntungkan “
MISI
·         memasyarakatkan ayam pelung di wilayah  jawa timur
·         Menjaring penggemar yang sudah ada di wilayah Lamongan dan sekitarnya
·         mengadakan LABER (latihan bersama)
·         Mengadakan kontest ayam pelung di jawa timur
·         Mewujudkan anggota yang religius dan berakhlakulkarimah
·         Mewujudkan anggota yang mumpuni dalam bidang peternakan
·         Membuka forum diskusi baik melalui facebook atau hp tentang permasalahan keagamaan dan peternakan
·         Mengfasilitasi dan menyalurkan ternak ayam pelung dalam proses jual beli
Visi dan misi diatas adalah rancangan sementara dari kami, untuk lebih baik dan sempurnanya kami menanti partisipasi ide dari teman teman sekalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

nama :
komentar :